20150520

Bibir Si Nona (yang ternyata) Manis



Kau tak akan pernah tau, bahkan hal yang biasapun, suatu waktu akan menjadi begitu istimewa. Gue rasakan itu hari ini.

Rabu, 20 Mei 2015

Benar-benar hari yang tidak produktif. Bagiku. Sepanjang hari cuman menyelesaikan satu kerjaan, Kerjaan mudah yang ternyata menyita banyak waktu.

Tapi tunggu dulu. Ada sesuatu hari ini.

Ada yang lain hari ini. Sudah jelas “itu” yang berbeda, berbeda yang bagus, berbeda yang indah, tapi gue yang bodoh ini tetap gak mau mengakui kalau itu yang beda. Tetep mencoba mencari jawaban yang sudah jelas ada di depan mata. Lucu. Imut. Menggemaskan. Indah. Entahlah.

Hari ini ada yang berbeda. Hmmm.  Ya berbeda yang enak. Berbeda yang bikin sehat.

Lewat tengah hari akhirnya gue nyerah, memang bibir itu yang menyita perhatianku. Lebih merah dari biasanya, padahal biasanya dia juga pake warna itu. Tapi entah jadi berbeda hari ini.

Akhirnya hari ini dihabiskan dengan curi-curi pandang. Cupu banget kalo dipikir.tapi entah kenapa hari ini jadilain dari biasanya.

Semua hal yang biasa dia lakukan jadi terasa lebih indah hari ini. Lucu. Imut. Menggemaskan.

Hei nona manis, tersenyumlah untukku hari ini. Sudah kuputuskan dalam hati untuk tidak berusaha mendapatkanmu, tapi aku ingin egois hari ini. Tersenyumlah untukku. Hei nona manis.

Apa si yang berbeda hari ini?


Senyumnya punya aura berbeda hari ini.




Bentuknya yang biasa begitu  indah hari ini.



Saat bergerak juga jadi begitu menggemaskan hari ini.




Cara melahap makannya jadi berbeda hari ini.




Cara nyruput minumnya begitu lucu hari ini.


Senyum menggodanya jadi lebih imut hari ini.


Sapanya jadi hal yang kutunggu hari ini.



Hari ini… kau istimewa.

Hi hi hi… sebelum hari ini berakhir, aku ingin bilang,


“Hai nona, yang ternyata, manis, jalan yuk?”


#kemudianhening #yangdihatibiarlahdihati

PS : buat seseorang yang dekat di mata, kadang nyamperin ke hati, tapi tak bisa dimiliki
Share: